Peserta Tender Pengadaan Alat Pendidikan Kecewa
Medan, WASPADA Online
Beberapa rekanan peserta lelang yang ingin mengikuti tender paket proyek pengadaan alat pendidikan di Politeknik Kesehatan Medan (Polkesmed) kecewa. Diduga pemenang paket itu telah ditentukan, sehingga peserta lain dipersulit untuk mengkuti tendernya.
Direktur CV Nur Putra Darmawan, Edi Syahputra Siregar, berbicara kepada wartawan, Sabtu (1/9). Katanya, proyek itu didanai dari APBN 2007 senilai Rp235 juta.
Disebutkan Edi Syahputra Siregar, pendaftaran perusahaan akan akan mengikuti tender baru dibuka 28 Agustus 2007. Saat sejumlah perusahaan ingin mendaftar ternyata dipersulit oleh panitia lelang, yakni dengan menetapkan persyaratan yang tidak logis.
Kepada sejumlah perusahaan, panitia meminta mereka harus melampirkan sertifikat Penyalur Alat Kesehatan (PAK). Ini dinilai mengada-ada karena selama ini syarat tersebut tidak menjadi bagian dalam proyek pengadaan alat pendidikan. "Ini proyek pengadaan alat pendidikan bukan alat kesehatan. Seharusnya tidak ada persyaratan PAK," kata Edi Syahputra.
Anehnya, persyaratan PAK itu baru diminta panitia lelang pada tender kali ini. Pengalamannya mengikuti lelang sebelumnya di tempat yang sama, persyaratan PAK tidak pernah ada, karena PAK adalah sertifikasi yang hanya dimiliki oleh distributor alat kesehatan.
Yang membuat beberapa calon peserta tender lebih kecewa, katanya, sikap panitia lelang yang tidak profesional. Mereka yang mencoba menanyakan masalah ini ke panitia, malah dijawab dengan marah-marah. Dengan emosi, pantia menyebutkan kalau PAK itu sudah merupakan peraturan dan harus dipenuhi.
Saturday, September 15, 2007
Peserta Tender Pengadaan Alat Pendidikan Kecewa
Posted by
Cheria Holiday
at
4:34 AM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment