Menkes Serahkan Alat Kesehatan Untuk Rumah Sakit Terapung KRI Dalpele
Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang lebih memadai serta memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat akibat bencana, khususnya yang berada di daerah pesisir dan pulau-pulau terpencil, Departemen Kesehatan telah melakukan kerjasama dengan TNI-AL dengan mengoperasikan rumah sakit terapung yaitu KRI Dalpele.
Hal tersebut dikatakan Menkes Dr. dr. Siti Fadilah Supari, Sp.Jp (K) pada acara serah terima alat kesehatan dari Depkes kepada TNI-AL yang diterima Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana TNI Slamet Soebijanto diatas kapal KRI Dalpele di Kolinlamil Tanjung Priok
Menurut Menkes, kerjasama dengan TNI-AL telah disepakati dalam bentuk Piagam Kesepakatan Bersama antara Depkes dan TNI-AL tanggal 17 Juni 2004 tentang Upaya Peningkatan Pelayanan Kesehatan bagi Masyarakat Daerah Pesisir dan Pulau-pulau Terpencil serta Pembangunan Kesehatan Kelautan dan Bawah Air.
Kerjasama tersebut ditindak lanjuti dengan perjanjian kerjasama antara Depkes RI dengan TNI-AL mengenai pelayanan kesehatan bagi masyarakat pesisir, pulau-pulau kecil terluar, pulau di perbatasan dan daerah bencana pada tanggal 3 Mei 2006 di Jakarta.
Dalam perjanjian kerjasama tersebut disebutkan bahwa untuk operasional pelayanan kesehatan di KRI Dalpele sebagai Kapal Rumah Sakit perlu dilengkapi dengan alat kesehatan (alkes). Untuk permenuhan alkes tersebut Depkes telah mengalokasikan melalui anggaran DIPA Pusat Penanggulangan Krisis tahun 2005 berupa pengadaan alkes untuk ruang UGD dan ruang operasi. Alat kesehatan yang diserahterimakan meliputi, alat untuk pelayanan kesehatan umum, ruang operasi dan ruang UGD.
Lebih lanjut Menkes menegaskan bahwa Indonesia rawan bencana, baik bencana alam maupun bencana karena ulah manusia. Hal ini dikarenakan hampir seluruh kepulauan Indoneisa dilalui lempeng/kerak Hindia Australia, Eurasia, dan Pasifik yang menyebabkan rawan gempa bumi. Selain itu hampir seluruh pulau mempunyai gunung berapi, dilalui sungai-sungai sehingga berpotensi menimbulkan bencana gunung meletus serta banjir. Bencana alam lain yang juga sering terjadi antara lain tanah longsor, kekeringan dan kebakaran hutan. Kecelakaan transportasi juga merupakan bentuk bencana lain yang sering terjadi.
Selain rawan bencana, jumlah penduduk yang besar dan tersebar tidak merata sampai ke pulau-pulau terpencil mengakibatkan pelayanan kesehatan seringkali tidak dapat menjangkau penduduk yang ada di daerah tersebut karena sulitnya akses transportasi. Padahal setiap bencana pasti menimbulkan krisis kesehatan dan masalah kesehatan lainnya seperti korban massal, perpindahan penduduk/pengungsi, kurangnya pangan dan menurunnya status gizi masyarakat, penyediaan air bersih yang terganggu, buruknya sanitasi lingkungan, lumpuhnya pelayanan kesehatan, muculnya post trauma stress pada masyarakat terutama pada anak-anak dan wanita, terbatasnya tenaga kesehatan serta kecenderungan berjangkitnya penyakit menular.
Kondisi ini sangat menganggu pelayanan kesehatan kepada masyarakat, karena sarana pendukung transportasi seperti bandar udara/jalan darat juga mengalami gangguan. Satu-satunya cara yang cukup aman meskipun agak lama adalah jalur laut,karena itu, dilakukan kerjasama antara Depkes dan TNI-AL.
Monday, September 17, 2007
Menkes Serahkan Alat Kesehatan Untuk Rumah Sakit Terapung KRI Dalpele Pri
Posted by
Cheria Holiday
at
7:51 PM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment