Pemasok Obat dan Alat Kesehatan Untuk Indonesia

Pemasok Obat dan Alat Kesehatan Untuk Indonesia

April 25, 2007

Perusahaan pemasok obat dan alat kesehatan asal Singapura yakin prospek bisnisnya di Indonesia sangat cerah seraya berharap pemerintah negara ini bisa menelorkan kebijakan yang lebih pro bisnis. Yama Medical Supplies, adalah perusahaan yang edisi ini kami angkat profil bisnisnya.

Sektor biomedis telah menjadi salah satu pilar utama perekonomian Singapura. Dengan dukungan pemerintah yang kuat, Singapura perlahan namun pasti menjadi pusat produksi sekaligus distribusi obat obatan dan perlengkapan alat alat kesehatan. Banyak pemain besar seperti Novartis ataupun GSK yang mendirikan pabrik obat disini sekaligus menciptakannya. Fenomena ini tidak hendak mengatakan bahwa sector biomedis dan obat-obatan hanyalah porsi pemain besar caliber dunia. Faktanya Singapura tetap menyediakan ruang bermain yang luas bagi pemain, dalam artian perusahaan sertai pemasok yang skala bisnisnya berada dibawah pemain kelas dunia. Diantara perusahaan yang dikelas ini, termasuklah diantaranya adalah Yama Medical Supplies yang dirintis pendirinya Muhammad Zaki Maarof ,supplier obatan-obatan dan alat kesehatan ini mengaku beroleh keuntungan yang lumayan karena menjadi pemasok perlengkapan kesehatan di Indonesia :

Saya memasok obatan obatan dan alat alat kesehatan untuk rumah sakit dan poliklinik sejak tahun 80an di Singapura dan Indonesia. Saya memutuskan untuk mendalami bisnis obat obatan ini karean melihat peluang dan barangkali rejeki saya ada disana. Saya melihat peluang besar sebagai pemasok obat-obatan dan alat kesehatan di Indonesia karena menjanjikan keuntungan yang lumayan dibandingkan Singapura.

Menurut Muhammad Zaki Maarof, tekadnya menceburkan diri dalam bisnis obat obatan dan alat kesehatan disebabkan karena bisnis ini tidak pernah ada hentinya. Dimanapun sudut dunia ini, orang memerlukan perawatan kesehatan. Prospek Bisnis di bidang kesehatan ini sangatlah cerah dimasa masa mendatang. Namun Zaki berujar bagaimana menuai prospek itu tergantung dari kerja kerasnya memasuki dan memperluas pasaran baru. Di Indonesia, Yama Medical Supplies yang dirintis Muhammad Zaki Maarof sejak 17 tahun lalu telah mendapatkan tapakan yang cukup kuat di Indonesia.

Perusahaan saya memasok alat alat kesehatan di Singapura kepada beberapa perusahaan dan klinik. Di Indonesia, saya memasok untuk kawasan kepulauan Riau seperti Batam, Bintan dan Karimun. Di Jakarta saya memasok untuk sebuah perusahaan disana yang kemudian mendistribusikan produk kesehatan dan obat-obatan ke seluruh Indonesia. Produk kesehatan yang kami pasok adalah alat alat kesehatan habis pakai atau disposable seperti jarum suntik, peralatan infuse dan benang bedah.

Keterangan pemilik perusahaan pemasok obat obatan dan alat kesehatan Yama Medical Supplies, Muhammad Zaki Maarof. Karena sasaran pasarannya adalah Indonesia Pemilik Yama Medical Supplies, Mohammad Zaki Maarof dengan seksama mengikuti aneka perkembangan yang terjadi di Indonesia. Ia prihatin dengan perkembangan iklim investasi di Indonesia yang katanya bisa tertinggal oleh negara negara lain.

Iklim investasi di Indonesia bisa menjadi tambah buruk apabila pengambil kebijakan ekonomi ini tidak memperhatikan perkembangan yang terjadi misalnya di Kamboja, Burma atau Vietnam. Mereka menawarkan aneka insentif kepada pebisnis yang menanamkan modalnya disana. Yang paling menarik adalah upah buruh mereka yang kompetitif. Bandingkan dengan system upah di Indonesia yang membuat pengusaha tidak bisa lagi menambah anggaran belanja gajinya. Hal hal seperti ini mesti diperhatikan secara khusus karean sekarang ini memindahkan perusahaan dari satu Negara ke Negara lain tidak memerlukan waktu yang lama. Mereka dengan segera bisa memindahkan investasinya.

Itulah sebabnya, Muhammad Zaki Maarof yang juga menjadi salah satu petinggi Kamar Dagang Melayu Singapura DPPMS menghimpun segenap anggotanya untuk mengadakan pertemuan dengan kedutaan besar Singapura di Indonesia. Mereka tidak hanya ingin memperoleh informasi terbaru mengenai peluang bisnis yang ada, tetapi juga mereka mengemukakan aneka masalah yang dialami mereka ketika berbisnis di Indonesia. Kedutaan besar Indonesia di Singapura nampaknya tanggap dengan aneka keluhan pengusaha Singapura tersebut, dan berjanji akan membantu mengatasi permasalahan mereka. Bagi Muhammad Zaki Maarof, pemilik Yama Medical Supplies, suara pengusaha Singapura yang diperdengarkan kepada Indonesia ini juga merupakan bentuk kepercayaan mereka untuk terus berinvestasi di Indonesia bahkan kalau bisa meluaskannya

Dimanapun investasi dilakukan, baik buruknya selalu ada. Untuk Indonesia misalnya, kita maklum bahwa system birokrasi dan administrasinya berbeda dengan Singapura. Demikian juga dengan pelaksanaan sebuah keputusan. Kami maklum Indonesia adalah Negara yang sangat luas dengan penduduk yang banyak. Jadi dalam hal ini, saya melihat sisi baiknya, bahwa bagaimanapun bicara soal peluang investasi, di Indonesia ini tidak ada habis habisnya.

Pandangan Muhammad Zaki Maarof, pemilik Yama Medical Supplies pemasok obat obatan dan alat kesehatan yang menjadikan Indonesia sebagai salah satu pasar pentingnya. Pandangan pihatin mengenai iklim investasi di Indonesia yang dikemukakan Zaki tadi, nampaknya mewakili suara banyak pengusaha asing yang intinya sama sama ingin menyatakan, peluang investasi di Indonesia luar biasa. Tetapi peraturan yang membuat peluang itu sulit diraih. Karena itu pemerintah Indonesia dalam hal ini perlu terus menciptakan kebijakan yang pro bisnis